Kapitalisme di Balik Rencana Pemekaran Provinsi Papua Tengah, pemekaran daerah dan provinsi di Papua tak lepas dari hadirnya Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) Papua tahun 2001 yang juga mengatur pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).
Alasan utama UU Otsus diberikan karena status politik Papua yang tidak disetujui oleh pemerintah Indonesia dan diberikan secara paksa UU Otsus untuk meredam aspirasi-aspirasi politik pembebasan nasional Papua.
Pada perkembangannya, UU Otsus sampai saat ini masih menuai kontraversi dan sikap penolakan keras dari kalangan rakyat Papua sendiri, terutama dari kalangan gerakan-gerakan pro-kemerdekaan, mahasiswa, dan rakyat kelas bawah.
Beberapa akademisi hingga para elit politik Jakarta.
Mengungkapkan bahwa kehidupan orang Papua sudah diatur di dalam UU Otsus. Akibat yang terjadi adalah orang Papua (elit politik lokal) sendiri tidak bisa menjalankan kebijakan itu. Elit-elit politik Papua, sebagai ‘keluarga besar dari kapitalisme’, sampai saat ini terus melakukan kolonisasi atau praktik-praktik penjajahan terhadap orang Papua sendiri.
Lalu apa yang salah dari UU Otsus?
Ada beberapa hal yang sama sekali tidak dipertimbangkan oleh pemerintah Indonesia soal kebijakan UU Otsus di Papua: pertama, pemerintah Indonesia tetap menolak aspirasi politik rakyat soal pembebasan nasional Papua. Kedua, pemerintah Indonesia memaksakan elit-elit politik lokal untuk terus melaksanakan UU Otsus.
Tetapi ketika UU Otsus itu malah balik menindas rakyat Papua sendiri, elit-elit potlik Papua akan disalahkan balik oleh pemerintah Indonesia. Ketiga, pemerintah Indonesia tidak mempertimbangkan sebab dan akibat ketika UU Otsus itu diberikan
Keempat, pemerintah Indonesia tidak melihat dan menganalisis dari sejarah perkembangan rakyat Papua yang hubungannya dengan adanya benturan peradaban antara masa komunal tradisional dengan arus kapitalis yang mengakibatkan elit-elit politik Papua sendiri susah untuk mempraktikkan kebijakan Otonomi yang output-nya adalah uang..
Militant west Papua merilis.
Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah suku suku orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, peristiwa itu membuktikan bahwa budaya dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosial-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya:
Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di "keselarasan individu dengan alam" di dan "kepatuhan kolektif" di Papua barat.
untuk tu bangsa west papua barat Baku Kastau, tetap bersuara demi harga diri kita .
1. Basis kekuatan revolusi adalah rakyat. Tugas paling penting saat ini adalah "baku kastau". Kastau ade, kaka, anak, maitua, paitua, bapa mama, teman, tetangga. Kastau siapapun, kapanpun, dimanapun anda ketemu.
2. Kastau bahwa kitong akan habis punah kalau masih ada dalam genggaman kolonial Indonesia. Kastau bahwa tanah air beserta isinya sedang dikuasai habis, dan kelak kita menjadi orang asing diatas tanah air kita kalau masih ada dalam genggaman kolonial Indonesia.
3. Karenanya, mengejar gelar, jabatan, uang, kehormatan dan kemewahan dalam kolonial dan kapitalis itu semu, sesat, tra berarti, tra menjamin masa depan bangsamu Papua. Kolonial Indonesia juga hanya butuh ketergantungan dan kepatuhan dalam kekuasaannya. Agar kau jinak, tidak memberontak, dan mendukung program kolonialismenya.
4.Baku kastau bahwa satu-satunya jaminan masa depan tanah dan manusia Papua adalah kemerdekaan Papua. Kastau kalau jalan menuju kesana adalah perjuangan. Kastau perjuangan yang real dimulai dari kembali kontrol hidup anda. Bagaimana ambil alih kontrol hidup anda?
5. Ambil kontrol hidup kembali artinya memimpin diri dahulu. Jangan biarkan diri dipimpin oleh nafsu, ambisi, ego, dan emosi sesat dan sesaat. Pimpin diri berarti hindari doktrin kolonialisme yang datang dalam bentuk dan kemasan "baik, benar dan menjanjikan" melalui pendidikan, pemberitaan media, kampanye, seminar, pelatihan, khotbah, dan segala agenda pembangunan dan kesejahteraan milik kolonial Indonesia.
6. Kalau sekolah/kampus didik nasionalisme, sejarah
Advertisemen