Mimpi punya Cafe Papua semakin menjadi Jelas

Pada tanggal 24 Desember 2015 ini sambil saya duduk memikirkan mimpi yang pernah muncul pada tahun 2013, tepat setelah saya diberikan Surat Keputusan dari Koperasi Baliem Arabica untuk menangani Unit Sales & Marketing waktu itu, bertempat di Kota Gudeg Yogyakarta, saya pernah bermimpi untuk punya Cafe Papua, bernama BANANA Leaf Cafe.

Setelah tahun 2014 saya dirikan sebuah Cafe di Yogyakarta, di lantai atas tempat kontrakan di Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta, saya-pun bergulat berharap orang akan datang untuk minum kopi saya di situ.

Pada tahun 2015, akhir tahun ini, saya sedikit merasa lega, setelah dua orang anak putra-putri Tanah Papua mulai mengikuti magang mengolah Kopi Papua di Jakarta Coffee House, Jalan Cipeta Raya No. 02, Jakarta Selatan.

Beberapa hari lagi sudah masuk ke tahun 2016, dua tahun sudah mimpi saya menjadi mimpi. Sekarang terlihat jelas, bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan. Dengan dua orang Papua sedang magang di Jakarta Coffee House, saya punya keyakinan, sebuah platform bisnis Kopi Papua dari Hulu sampai Hilir sedang dirintis.

Kami mohon dukungan semua pihak, terutama nenek-moyang orang Papua, Tuhan Yesus yang kami peringati kelahirannya hari ini 24 Desember 2015 dan besok 25 Desember 2015 biarlah membubuhkan tanda-tangan Nya sehingga usaha ini pada akhirnya mendatangkan berkat yang melimpah bagi tanah dan bangsa Papua, dalam jangka panjang.