Hari minggu 12 Januari 2020 sambutan Bupati Kab. Mamberamo Tengah (Ricky Ham Pagawak SH, M.Si) di Ulang Tahun Jemaat GIDI Immanuel pos7 Sentani Jayapaura yang ke 39.
Dalam sambutannya, Pak Ham mengkritik kepada majelis dan hamba-hamba Tuhan di jemaat Immanuel.
Beliau melontarkan pertanyaan kepada semua jemaat apa gunanya evaluasi? hampir setiap kali saya dengar ada evaluasi tetapi tidak pernah ada peningkatan pelayanan.
Kami stenga mati bangun gereja mewah-mewah kiri-kanan, pembangunan gedung gereja yang megah tetapi kualitas pelayanan menurun. Tegas Ham Pagawak.....
Menanggapi sambutan pak Bupati, sebenarnya peningkatan generasi gereja ini siapa yang urus?
Menanggapa kualita pelayanan menurun?
Sebenarnya siapa yang salah?
Apakah majelis yang salah, hamba-hamba Tuhan, sinode, atau kader-kader gereja seperti pejabat pemerintah yang berasal dari gereja GIDI, karena mereka hanya membangun fisiknya saja jiwanya tidak dibangun baik.
Dalam meningkatkan kualitas sebuah organisasi gereja, pemimpinlah yang harus memiliki visi misi yang jelas. Pemimpin termasuk mejelis, gembala-gembala, Badan pengurus sinode, atau para kader-kader. Mereka semua adalah pemimpin GIDI maka harus barsatu.
Pemimpin merupakan seseorang yang berani dalam mengambil sebuah keputusan dan mempunyai jiwa yang bijaksana serta dapat memimpin untuk mencapai tujuan organisasinya dengan Visi-misi yang ada.
Tugas seorang pemimpin adalah dapat memahami dan menangani situasi anggotanya dan dapat memotivasi atau mendorong anggotanya untuk bekerja lebih keras. Pemimpin harus dapat mengatasi konflik-konflik yang ada, pemimpin dapat memberikan kesempatan kepada semua anggotanya untuk mengemukakan pendapatnya tentang kondisi - kondisi penting yang diinginkan dan menurut persepsi masing - masing yang harus dipenuhi dengan pemanfaatan berbagai sumber daya yang tersedia dalam organisasi tersebut.
Oleh karena itu tidak boleh kita saling menyalahkan, saling mengkritik apa lagi saling menjatukan atau menganggap remeh orang lain, menegur di depan umum. Itu sangat salah besar. Pemimpin yang baik harus bicara secara interen sesama bawahan seputar perkembangan pelayanan.
Advertisemen