Cafe Papua dan BANANA Leaf Cafe

Advertisemen

Cafe Papua hadir ke tengah-tengah Masyarakat Papua dalam rangka menjawab kebutuhan Orang Asli Papua (OAP) pada saat ini di mana OAP harus terjun ke dunia swasta dengan mentalitas pengusaha Papua tulen (entrepreneurship Papua), yaitu pengusaha yang mendandalkan konsumen, bukan pengusaha yang menunggu Proyek Pemerintah, atau yang disebut Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua dengan istilah Pengusaha APBD.

Sudah lama mentalitas PNS orang Papua terbangun. Sudah lama orang Papua disuguhkan dengan "image" bahwa segala sesuatu, segala jawaban atas persoalan dan persoalan hidup ada di tangan pemerintah. Dengan demikian banyak persoalan hidup diharapkan diselesaikan oleh pemerintah. Padahal sejak nenek moyang orang Papua hidup mandiri, bergulat dalam hidup sendiri, menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari secara mandiri, entah sebagai pribadi andiri, keluarga mandiri, marga mandiri, suku mandiri, tanpa hukum apapun dari pihak luar manapun.

Kemandirian itu telah terkikis punah oleh kehadiran ketergantungan kepada pihak-pihak pendatang, pihak luar, pihak tamu.

Dengan Cafe Papua kita bermaksud mengembalikan kemandirian orang Papua sehingga kembali kepada dirinya sendiri, mandiri, yaitu berdikari (berdiri di atas kaki orang Papua sendiri, atas tanah Papua sendiri).

Advertisemen